Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

FBI Curiga Donald Trump Antek Rusia

Senin, 14 Januari 2019 – 12:58 WIB
FBI Curiga Donald Trump Antek Rusia - JPNN.COM
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: AFP

jpnn.com, WASHINGTON - Isu intervensi Rusia pada Pilpres 2016 terus menghantui Presiden AS Donald Trump. Pekan lalu dua media menerbitkan artikel panjang mengenai penyelidikan FBI dan rahasia Trump dengan Rusia di tengah panasnya shutdown parsial. Tentu saja, suami Melania Trump itu langsung meradang.

Dalam wawancara Fox News, Trump langsung menanggapi artikel New York Times, Jumat (11/1). Berita tersebut menyebutkan bahwa FBI sedang menyelidiki apakah Trump mengancam keamanan nasional. Juga kemungkinan Trump bekerja untuk Rusia.

''Kalau Anda membaca berita itu, mereka tidak menemukan bukti apa pun. Tulisan tersebut sangat menghina,'' ungkap taipan 72 tahun itu.

Menurut Trump, kabar bahwa FBI sempat meluncurkan penyelidikan beberapa hari setelah pemecatan James Comey sebagai direktur FBI Mei 2017 hanyalah hoax.

Dia menegaskan, alasan pemecatan Comey adalah ketidakbecusan dalam mengupas kasus penyelewengan surat elektronik Hillary Clinton. ''Semua sudah tahu fakta tersebut. Tanpa kolusi sama sekali,'' ucapnya.

Trump juga menyebut temuan lainnya dari Washington Post. Yakni, sikap Trump yang selama ini menutupi detail pembicaraannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Bahkan, politikus Partai Republik itu dikabarkan pernah merampas catatan seorang penerjemah setelah pertemuan resmi di sela-sela KTT G20 Kota Hamburg, Jerman.

''Sudah beberapa bulan sejak pertemuan mereka di Helsinki (KTT AS-Rusia tahun lalu, Red). Tapi, kami masih tak tahu apa isi pertemuan tersebut,'' ujar Kepala Komite Hubungan Internasional Dewan Perwakilan AS Eliot Engel.

Soal itu, lagi-lagi Trump membantah. Dia menyatakan tak pernah menutup-nutupi pertemuan apa pun. Dia mengaku bersedia mengungkapkan dokumen pertemuan. ''Pertemuan itu sama seperti pertemuan kepala negara lain,'' tegasnya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dibuat murka oleh artikel tentang penyelidikan FBI terkait campur tangan Rusia dalam pemilu 2016 lalu

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Asia Oceania

    China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina

    Rabu, 24 April 2024 – 12:14 WIB
    China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina - JPNN.com
  • Eropa

    33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia

    Selasa, 23 April 2024 – 23:13 WIB
    33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Ngantuk Terkulai

    Senin, 22 April 2024 – 07:07 WIB
    Ngantuk Terkulai - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Drone Khandaq

    Senin, 15 April 2024 – 07:07 WIB
    Drone Khandaq - JPNN.com
X Close