Februari Harga Sembako Juga Turun

Selasa, 13 Januari 2009 – 16:56 WIB

JAKARTA- Penurunan harga BBM diharapkan akan berimbas pada turunnya harga barang kebutuhan."Kita harapkan dalam Februari ini sudah ada dampaknya, `first round effect` di Januari dan Februari seharusnya `second round`-nya,"kata Menteri perdagangan Marie Elka Pangestu kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/1). Penurunan harga untuk setiap barang memang tidak akan sama, ''karena semua itu masih sangat tergantung jenis barang dan wailayah penjualannya. Tetapi, yang kami harapkan akan ada penurunan harga,'' tandasnya.

Saat ini, lanjut Menda Marie Pangestu, pemerintah sudah melakukan lobi dan meminta komitmen dari para pengusaha , organda maupun pemda dalam merespon penurunan harga BBM. ''Dan kami memang sudah mendapatkan komitmen dari mereka. Hanya saja, diantara mereka masih ada kendala, misalnya listrik. Sedangkan untuk Organda masih bermasalah dengan sparepart. Namun, semua itu akan pemerintah tangani,'' Marie menjelaskan.

Sejauh ini, Mendag mengaku tidak melihat persoalan yang signifikan dalam merespon penurunan harga BBM berikut turunannya. Bahkan, menurut Mendag, pemerintah akan menjamin jalur distribusi tetap lancar, termasuk suplai barang juga akan lancar.''Yang terpenting saat ini, suplai barang-barang kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia tidak akan terganggu. Sementara, dari sektor produksi, sejauh ini juga tidak ada kendala.''

Sedangkan menanggapi harapan presiden agar harga daging sapi segera diturunkan, Menda Marie Pangestu menyatakan bahwa harga daging sapi dalam beberapa waktu ke depan akan mengalami penurunan hingga delapan persen. ''Untuk menekan harga daging sapi, sebenarnya Departemen Pertanian dan Departemen Perindustrian lebih banyak berperan. Dan menurut saya, saat ini terjadi kelebihan suplai daging. Sekarang tinggal bagaimana mengatur suplai dan jumlah importirnya,'' Marie menandaskan. (aj/JPNN)