Femen, Kelompok Perempuan Demonstran yang Menolak Euro 2012
Sempat Diusir Ibu karena Berdemo ToplessSabtu, 30 Juni 2012 – 12:01 WIB
Femen juga memiliki 300 anggota lain yang "berpakaian lengkap". Maksudnya, mereka turun ke jalan tanpa perlu bertelanjang dada.
Sudah tiga tahun mereka menyuarakan penolakan terhadap Euro 2012 yang dihelat di Ukraina dan Polandia. Mereka menganggap agenda empat tahunan itu hanya kedok bagi suporter untuk sex tourism di Ukraina. Sebagian besar aksi jalanan dihelat di Kiev meski juga dilakukan di beberapa kota lain di bekas wilayah Federasi Uni Soviet tersebut.
Pada awalnya, aktivis Femen hanya berdemonstrasi biasa tanpa topless. Mereka berkirim surat ke Presiden UEFA Michel Platini agar kampanye antirasisme di lapangan bola juga diikuti dengan kampanye antiprostitusi.