Fenomena Berbagi Foto dan Data Diri Anak di Media Sosial, Keamanan Digital Dipertanyakan
2. Peraturan yang Lebih Ketat
Pemerintah seharusnya bisa memberlakukan regulasi yang mengharuskan platform media sosial menyediakan panduan dan alat keamanan bagi pengguna, terutama orang tua. Meskipun YouTube telah menerapkan panduan tentang keamanan digital bagi anak-anak, regulasi yang lebih luas dan ketat dari pemerintah akan lebih efektif melindungi privasi digital anak. Misalnya, peraturan yang mengharuskan platform media sosial untuk memberikan peringatan atau panduan ketika pengguna hendak membagikan informasi pribadi anak.
3. Kerja Sama dengan Sekolah
Sekolah harus berperan aktif dalam mengedukasi siswa dan orang tua tentang keamanan digital melalui kurikulum atau seminar khusus. Workshop secara berkala tentang digital security yang wajib diikuti oleh orang tua bisa menjadi langkah konkret yang sangat efektif. Selain itu, sekolah dapat menyediakan materi pembelajaran yang mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga privasi di dunia maya.
4. Mengembangkan Literasi Digital
Literasi digital penting tidak hanya bagi orang tua tetapi juga anak-anak. Program-program literasi digital yang mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga privasi di dunia maya harus diadakan secara rutin oleh sekolah dan komunitas. Literasi digital mencakup pemahaman tentang risiko berbagi informasi pribadi, cara mengatur pengaturan privasi di akun media sosial, dan bagaimana melaporkan konten yang tidak pantas.
5. Menggunakan Alat Keamanan Digital
Orang tua harus memanfaatkan alat-alat keamanan digital yang tersedia untuk melindungi anak-anak mereka, seperti mengatur pengaturan privasi di akun media sosial dan menggunakan aplikasi pengawasan orang tua. Banyak aplikasi dan perangkat lunak yang dapat membantu orang tua memantau aktivitas online anak-anak mereka dan memastikan bahwa mereka tidak membagikan informasi pribadi yang sensitif.