Ferdiansyah Dukung Penuh Kerja Sama Barito Putera dengan Real Madrid Foundation
Setelah melihat kurikulum dari akademi tersebut Ferdiansyah, begitu senang. Ia menyebut sepakbola usia dini memang tidak harus mengejar kemenangan belaka ketika bertanding, melainkan aspek pengetahuan dan pengalaman yang harus ditumbuhkan terlebih dahulu.
"Kalau dari penjelasannya ada hal yang menyangkut kegiatan sosial, memang di sini penanamannya agar orang santun, orang berbudaya, dan olahraga itu adalah sebuah kebutuhan, juga termasuk sikap, oleh karenanya, itu menjadi dasar dalam kegiatan ini agar menarik ataupun tertarik," ucapnya.
BACA JUGA: Mayat Bayi Perempuan Terbungkus Kain Kafan Dibuang di Kampung Bulak Depok
"Karena ini bukan hanya kegiatan sepakbola semata, tapi juga penanaman tentang budaya-budaya ketika sikap atau apapun namanya. Selagi itu positif untuk prestasi atau lebih berprestasi lagi, masuk ke dalam konteks prestasi, bagi yang tidak itu kembali lagi, karena olahraga ini adalah konteks untuk menjaga stabilitas stamina," imbuh politisi partai Golkar itu.
Sementara manajer yang sekaligus pemilik Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman, merasa puas dengan dukungan yang diberikan Ferdiansyah. Ia menilai kurikulum yang ada di SSS RMF bisa dijadikan acuan dalam mengembangkan pemain muda.
"Bila semuanya mendukung tentu ini bagus. Karena kami hanya ingin memberikan kebaikan untuk sepakbola Indonesia. Anak-anak dapat bermain dengan baik dan semoga pemerintah bisa memberikan dukungan penuh," ucapnya.(jpg/jpnn)