Ferdinand Demokrat Murka Kena Tipuan Ratna Sarumpaet
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahean mengaku murka dengan kebohongan yang disuarakan Ratna Sarumpaet. Bahkan, Ferdinand menghapus kicaunya di Twitter terkait anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) itu.
“Ratna Sarumpaet, anda bikin saya murka..!!” ujar Ferdinand melalui akun @LawanPolitikJW di Twitter, Rabu (3/10). Baca juga: PD Dorong Bentuk Tim Pencari Fakta Kasus Ratna Sarumpaet
Ferdinand awalnya getol membela Ratna. Namun, pembelaannya semata-mata didasari alasan kemanusiaan.
Secara pribadi, saya merasa malu dan merasa menjadi korban atas kebohongan @RatnaSpaet , sungguh ini tidak bisa ditolerir. Ratna harus menerima ganjaran atas kebohongannya.
SAYA MENGUTUK RATNA SARUMPAET ATAS KEBOHONGAN INI. — ????????FERDINAND HUTAHAEAN???????? (@LawanPoLitikJW) October 3, 2018
Oleh karena itu Ferdinand meminta maaf kepada semua pihak atas pembelaannya terhadap ibunda Atiqah Hasiholan yang ternyata berbohong itu. Namun, Ferdinand juga merasa menjadi korban arena percaya kebohongan yang dilontarkan Ratna.
"Saya mengutuk keras Ratna Sarumpaet yang telah berbohong. Saya merasa jadi korban kebohongan Ratna dan dirugikan secara hukum," ucap Ferdinand saat dihubungi JPNN.
Selain itu, Ferdinand juga meminta BPN Prabowo - Sandi memecat Ratna. “Sekaligus meminta polisi memproses Ratna Sarumpaet secara hukum," tandasnya.(fat/jpnn)