Ferdinand Sinaga Pertanyakan Hadiah Top Scorer
Sabtu, 28 Juli 2012 – 04:39 WIB
JAKARTA - Tak hanya masih berhutang kepada klub juara Indonesia Super League (IPL) musim 2011/2012, Semen Padang, senilai Rp 4,3 miliar, PT LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo) juga masih berhutang kepada top scorer IPL Ferdinand Sinaga. Kepada Jawa Pos Ferdinand yang menjadi pencetak gol terbanyak IPL musim 2011/2012 mengaku sejauh ini belum menerima hadiah yang dijanjikan.
Pemain depan Semen Padang dan Timnas Indonesia ini bahkan mengaku trofi bola emas sebagai penghargaan atas prestasinya sebagai top scorer juga belum dikasihkan.
"Saya tidak tahu berapa jumlah hadiah untuk top scorer. Tapi sebelumnya memang pernah dijanjikan dan sampai saat ini saya belum menerimanya," kata Ferdinand.
JAKARTA - Tak hanya masih berhutang kepada klub juara Indonesia Super League (IPL) musim 2011/2012, Semen Padang, senilai Rp 4,3 miliar, PT
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Basket
Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
Jumat, 10 Januari 2025 – 20:28 WIB - Sepak Bola
Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
Jumat, 10 Januari 2025 – 20:03 WIB - Sepak Bola
Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:45 WIB - Basket
IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM
Jumat, 10 Januari 2025 – 18:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:26 WIB - Humaniora
Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:05 WIB - Liga Indonesia
Liga 1 2025, PSBS Biak Siapkan Strategi Khusus Untuk Mengalahkan Persib
Jumat, 10 Januari 2025 – 17:42 WIB - Olahraga
PSS Sleman Vs Persebaya; Pemain Kunci Diwaspadai
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB - Gosip
Putri Nikita Mirzani: Mohon Maaf, Saya Enggak Bangga Punya Ibu Kontroversial
Jumat, 10 Januari 2025 – 20:11 WIB