Fesbud 8 Perkenalkan Budaya Lokal & Internasional kepada Generasi Muda
jpnn.com, JAKARTA - SMA Negeri 8 Jakarta sukses menggelar Festival Budaya (Fesbud) 8 pada Sabtu (1/6).
Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran sekaligus memperkenalkan budaya lokal dan internasional kepada para generasi muda yang hadir.
Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Jakarta, Mukhlis menuturkan untuk melastarikan budaya daerah yang saat ini sudah hampir ditinggalkan oleh generasi muda, maka pihaknya menggelar Festival Budaya 8 di sekolah SMA Negeri 8 Jakarta dengan mengangkat budaya dari Sumatera Barat (Sumbar) dengan tema ‘Manjago Budayo Marajuik Kabaragaman.
“Tidak dipungkiri jika saat ini informasi bergerak kian cepat di ruang digital. Dengan adanya ruang digital masyarakat mampu mengakses berbagai macam informasi. Namun, deranya laju informasi mampu menggerus budaya suatu bangsa apabila tidak dilestarikan,” kata Mukhlis dalam keterangan tertulisnya.
Dia juga menekankan peran generasi muda Indonesia dalam melestarikan dan mempelajari budaya Indonesia sangat penting untuk menghadapi derasnya laju informasi di dunia digital.
Mukhlis juga mengatakan Indonesia dengan berbagai macam budaya dan tradisi yang berbeda perlu menyiapkan diri untuk melestarikan dan mempertahankan budaya Indonesia di tengah gempuran informasi pada ruang digital.
“Laju informasi yang kian tidak terbendung mampu mengancam kelestarian budaya tradisional. Oleh sebab itu, melestarikan dan menjaga budaya Indonesia sudah menjadi kewajiban generasi muda Indonesia guna memanfaatkan ruang digital,” paparnya.
Sementara, Ketua Pengurus OSIS Periode 2023–2024, Hasyim Sami Alatas mengatakan tujuan acara ini agar para siswa dan siswi SMA bisa menjaga mozaik keberagaman budaya Indonesia.