Festival Ciliwung, Menteri LHK Siti Nurbaya: Masih Perlu Tindakan Pengendalian
Ada 15 komunitas mewakili dari 32 komunitas yang ada. Juga dilakukan penyerahan 3 medali Fun River Run kepada 3 juara, penyerahan bibit pohon dan 7 perahu karet kepada komunitas sungai ciliwung.
Ketua Komunitas Peduli Sungai Hidayat menyebutkan jika upaya-upaya masyarakat dalam menjaga kelestarian Sungai Ciliwung adalah agar dapat mewujudkan sungai yang menjadi tempat kita berwisata, berinteraksi, dan ruang publik bagi kita semua yang berkualitas.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkomitmen memperbaiki kualitas Sungai Ciliwung dengan memasang 6 alat pantau otomatis dan 60 titik pantau kualitas air manual.
KLHK juga telah membangun 53 unit infrastruktur pengolahan air limbah dan mendorong pelibatan masyarakat melalui 37 komunitas di Sungai Ciliwung.
Strategi pengendalian pencemaran air dilakukan dengan penetapan regulasi terkait pengelolaan limbah, pengembangan teknologi hijau, serta pembangunan Infrastruktur Hijau.
Pendekatan pentaheliks yang melibatkan pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, media, akademisi, dan masyarakat, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem sungai.
KLHK mengajak semua pihak, termasuk dunia usaha, untuk berkontribusi melalui inisiatif pengelolaan dana CSR.
“Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 menyoroti pentingnya peran serta masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan mutu air. Festival Ciliwung dapat menjadi inovasi kunci dalam penyelesaian krisis lingkungan melalui pendekatan holistik yang melibatkan masyarakat, pemerintah, dunia usaha, dan komunitas dalam upaya rehabilitasi ekosistem dan pengendalian pencemaran sungai,” ujar Siti dalam sambutannya.