Festival Instalasi Cahaya Vivid Sydney Diselenggarakan Lagi Setelah Pandemi COVID-19
![Festival Instalasi Cahaya Vivid Sydney Diselenggarakan Lagi Setelah Pandemi COVID-19 Festival Instalasi Cahaya Vivid Sydney Diselenggarakan Lagi Setelah Pandemi COVID-19 - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/abc/normal/2022/05/27/festival-instalasi-cahaya-vivid-sydney-diselenggar-gnbw.jpg)
Penyelenggara Festival Vivid Sydney berharap bisa mengatasi membludaknya warga ke tengah kota dengan menyebar kegiatan ini untuk tahun 2022.
Mulai hari Jumat (27/5/2022), festival cahaya di beberapa sudut bangunan ikonik di Sydney tersebut akan berlangsung selama 23 hari setelah sebelumnya selama dua tahun sebelumnya karena pandemi COVID, festival dibatalkan.
Sebelumnya festival ini di tahun 2019 dihadiri oleh sekitar 2,4 juta orang di mana berbagai acara seperti pertunjukan cahaya, pertunjukkan musik dan kegiatan lain menyumbangkan sekitar A$170 juta (sekitar Rp1,7 T) ke perekonomian New South Wales.
Namun kepopuleran festival ini menimbulkan masalah lain yaitu terlalu banyak warga yang datang dalam waktu bersamaan terutama di akhir pekan.
Meski jumlah orang yang hadir akan berkurang dibandingkan masa-masa sebelum COVID, Menteri Pariwisata NSW Stuart Ayres mendesak warga untuk datang di hari-hari kerja antara Senin sampai Jumat.
"Akhir pekan pasti sibuk, dan apalagi akhir pekan di mana Seninnya libur akan lebih ramai lagi," katanya.
"Saya kira pengunjung masih akan datang dalam jumlah besar, jadi penting sekali bagi warga untuk membuat perencanaan. Datanglah di hari Senin, Selasa atau Rabu, kalau ingin melihat jumlah orang yang lebih sedikit."
"Saya cukup yakin bahwa warga Sydney dan mereka dari seluruh negara bagian ini dan juga dari tempat lain ingin datang dan melihat Vivid."
Penyelenggara Festival Vivid Sydney berharap bisa mengatasi membludaknya warga ke tengah kota dengan menyebar kegiatan ini untuk tahun 2022
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Festival Budaya Jepang Tampilkan Beragam Pop Culture
Selasa, 29 Oktober 2024 – 16:49 WIB -
Menyosialisasikan Pilkada Damai, Pemuda Indonesia Center Gelar Festival Budaya
Selasa, 15 Oktober 2024 – 19:35 WIB -
Kenduri Swarnabhumi 2024: Sukses Gelar 7 Festival, Generasi Muda Selalu Dilibatkan
Rabu, 18 September 2024 – 21:16 WIB
JPNN VIDEO
-
4 Menteri Ini Layak Kena Reshuffle, Oknum TNI Tembak Korban dari Jarak Dekat | Reaction JPNN
-
Jumbo jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Bakal Dirilis di 17 Negara
-
Buka IIMS 2025, Begini Harapan Menteri Agus Gumiwang
-
Begini Tampilan Seres E1 Setelah Dimodifikasi Gofar Hilman
-
Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo
- Pilkada
Menyosialisasikan Pilkada Damai, Pemuda Indonesia Center Gelar Festival Budaya
Selasa, 15 Oktober 2024 – 19:35 WIB - Humaniora
Kenduri Swarnabhumi 2024: Sukses Gelar 7 Festival, Generasi Muda Selalu Dilibatkan
Rabu, 18 September 2024 – 21:16 WIB - Humaniora
Festival Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung 3 jadi Pusat Perayaan Multikulturalisme di Tebo
Minggu, 01 September 2024 – 11:02 WIB - Humaniora
Festival Bekarang Lopak Sepang 2024, Tradisi Memanen Ikan di Lubuk Larangan
Minggu, 25 Agustus 2024 – 19:03 WIB
- Gosip
Fakta Soal Hubungan Vadel Badjideh dengan Lolly Akhirnya Terungkap
Minggu, 16 Februari 2025 – 13:13 WIB - Humaniora
Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:20 WIB - Liga Indonesia
Live Streaming Persija Vs Persib: Peringatan dari Andritany
Minggu, 16 Februari 2025 – 14:02 WIB - Jabar Terkini
Disentil Dedi Mulyadi Gegara Study Tour, SMAN 6 Depok Buka Suara
Minggu, 16 Februari 2025 – 16:30 WIB - Liga Indonesia
Skor Akhir Persija vs Persib Imbang 2-2, David da Silva Jadi Pembeda
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:59 WIB