Festival Kebudayaan Kerajaan Arab Saudi Hadir di Saudi House
Saudi House membawa enam ton kurma langsung dari Arab Saudi. Saudi House juga memiliki paviliun Zamzam (Air Suci Muslim), yang dibawa langsung dari Kota Suci Mekkah, di mana
para pengunjung dapat merasakan air Zamzam.
Sementara di Paviliun Baju Tradisional, terdapat warisan kaya Kerajaan Arab Saudi dalam mode tradisional disorot melalui berbagai jenis kain tradisional, sulaman, pola, dan desain, yang diwakili oleh 30 jenis pakaian etnis dari berbagai bagian Kerajaan Arab Saudi.
"Para pengunjung dapat mengenakan pakaian etnik tradisional ini untuk sesi foto. Selain itu, Saudi House membawa seorang ahli lukisan henna untuk dilukis di tangan pengunjung di pavilion tradisional Henna," tutur dia.
Di paviliun kuliner Saudi, Saudi House menerbangkan langsung koki dari Arab Saudi untuk memasak dan menyajikan hidangan Saudi yang terkenal seperti margoog dan nasi kabsa untuk para pengunjung mencicipi hidangan tersebut.
Pertunjukan musik yang ada meliputi lagu-lagu nasional dan musik klasik dari seluruh bagian Kerajaan Arab Saudi dengan menggunakan instrumen musik yang berbeda seperti Al Oud dan Aldaff.
Sementara tarian Folklore juga menampilkan tarian rakyat dari seluruh wilayah Kerajaan Arab Saudi, seperti Saudi Arda dan Al Mizmar. Pertunjukan-pertunjukan ini biasanya diadakan saat acara pernikahan di Kerajaan Arab Saudi serta selama hari libur nasional seperti Idul Adha.
Di tengah lokasi, Saudi House membangun tenda tradisional Arab. Tenda ini dibawa langsung dari Arab Saudi dan para pengunjung dapat menonton tarian tradisional dan pertunjukan musik dari dalam tenda yang nyaman ini, sambil menikmati secangkir kopi Arab.
"Saudi House akan meningkatkan hubungan antara masyarakat Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi serta mempertajam hubungan bilateral yang selama ini terjalin kuat. Dengan ditampilkannya kekhasan budaya Arab Saudi yang luar biasa, semakin memperkuat komitmen dalam memperkuat ikatan dan solidaritas antar kedua negara," kata Moudhi.