Festival Rebana, Cara Efektif untuk Sosialisasikan 4 Pilar
jpnn.com, KENDAL - MPR RI menggelar Pagelaran Seni Budaya Rebana dalam rangka Sosialisasi 4 Pilar MPR RI pada Kamis, 7 Desember 2017, di Balai Desa, Ngampel Kulon, Kendal, Jawa Tengah.
Pagelaran seni budaya rebana dengan tema Penguatan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Wujud Persatuan Nasional ini, dihadiri anggota MPR RI, Fadholi dari fraksi Nasdem, Kepala Biro Humas MPR RI, Siti Fauziah dan Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan antarlembaga dan Layanan Informasi MPR RI, Muhammad Jaya.
Fadholi mengatakan, sosialisasi 4 pilar lewat festival seni budaya rebana adalah cara yang fleksibel dan efektif.
"Karena hampir setiap desa memiliki kesenian rebana dengan fatayat muslim menyanyikan lagu- lagu yang dibawakan bersama alat musik rebana," katanya.
Menurutnya, musik sebagai representasi masyarakat bila digabungkan dengan lagu akan menjadi indah.
Dia menyebutkan lagu Yahlal Waton (cinta tanah air) adalah ekspresi akan cinta tanah air dan lagu Perdamaian yang cinta perdamaian.
"Kekuatan kita ada pada Pancasila, UUD Negara Indonesia 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan RI. Para pejabat harus memberikan keteladanan kepada masyarakat," katanya.
Siti mengatakan, kegiatan menyosialisasikan 4 Pilar dengan seni rebana ini untuk memasyarakatkan rebana yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat.