Festival Ulun Danu Beratan Efektif Promosikan Pariwisata di Tabanan
jpnn.com, TABANAN - Tenaga Ahli Bidang Pemasaran dan Kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) I Gede Pitana mengapresiasi terlaksananya Festival Ulun Danu Beratan kelima tahun 2019.
Menurutnya, festival seperti itu menjadi sebuah media untuk promosi pariwisata di kawasan Tabanan, Bali. "Kabupaten Tabanan sudah konsisten melaksanakan kegiatan ini selama lima tahun berturut-turut," kata I Gede Pitana saat pembukaan Festival Ulun Danu Beratan ke lima tahun 2019 di DTW Ulun Danu, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (24/10).
Pitana menambahkan, pelaksanaan festival yang rutin dan dengan waktu yang pasti menjadi sarana promosi yang efektif dan dijadikan sebagai event yang paling ditunggu-tunggu oleh para wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami yakin dengan event seperti ini, maka Tabanan akan dikenal sebagai destinasi unggulan bukan saja sebagai lumbung berasnya Bali, karena berdasarkan kajian menunjukan Tabanan merupakan tempat yang paling lengkap sumber daya pariwisatanya," katanya.
Sumber daya pariwisata yang dimiliki Tabanan, lanjutnya, mulai dari bawah laut, pantai, ombak, rice terrace, sampai gunung, tidak banyak daerah yang memiliki sumber daya pariwisata lengkap seperti Tabanan.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti berharap dengan adanya festival tersebut kunjungan wisatawan dapat meningkat drastis sehingga bisa berdampak kepada kesejahteraan masyarakat.
Jumlah kunjungan wisatawan ke Tabanan pada Januari-Agustus 2019 mencapai 206.856 orang wisatawan, 61.390 orang diantaranya wisatawan mancanegara, tak terpaut tinggi dari realisasi selama 2018 sebanyak 66.412 wisman. Sementara itu arus wisman di Bali pada Januari-Agustus 2019 mencapai 4,08 Juta orang.
Mengacu pergerakan wisman di Bali, Tiongkok menjadi penyumbang terbesar dengan 839.913 orang, kemudian Australia 778.163 orang, India 241.785 orang, lalu Inggris 184.785 wisatawan dan Amerika Serikat 177.037 wisatawan.