FIFA Investigasi Kasus Chollima
Kamis, 12 Agustus 2010 – 12:00 WIB
SINGAPURA - FIFA akhirnya turun tangan seputar kasus "penyiksaan" yang dialami timnas Korea Utara (Korut). Sejumlah media melaporkan bahwa Chollima -sebutan timnas Korut- harus menerima hukuman menyusul kegagalan di Piala Dunia 2010. Para pemain dipermalukan di depan umum, sedangkan pelatih Kim Jong-hun dijadikan pekerja paksa (budak).
"Kami sudah lebih dulu mengirimkan surat kepada federasi sepak bola mereka untuk memberitahukan proses pemilihan presiden baru sekaligus memberitahukan, apakah tuduhan yang dibuat media bahwa pelatih dan beberapa pemain dihukum benar atau tidak," kata Blatter sebagaimana dilansir AFP.
"Kami bakal menunggu jawaban mereka sebelum bertindak lebih jauh. Sebab, ada kasus serupa dan ketika kami investigasi, ternyata kabarnya tidak benar," tambah Blatter.
SINGAPURA - FIFA akhirnya turun tangan seputar kasus "penyiksaan" yang dialami timnas Korea Utara (Korut). Sejumlah media melaporkan bahwa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Basket
Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
Jumat, 10 Januari 2025 – 20:28 WIB - Sepak Bola
Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
Jumat, 10 Januari 2025 – 20:03 WIB - Sepak Bola
Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:45 WIB - Basket
IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM
Jumat, 10 Januari 2025 – 18:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:26 WIB - Humaniora
Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:05 WIB - Gosip
Putri Nikita Mirzani: Mohon Maaf, Saya Enggak Bangga Punya Ibu Kontroversial
Jumat, 10 Januari 2025 – 20:11 WIB - Olahraga
PSS Sleman Vs Persebaya; Pemain Kunci Diwaspadai
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB - Pilkada
Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB