Fildan Baubau Dicibir: Hanya Main Gitar, Mau Makan Apa Anak Istrimu
“Dulu kerjaku hanya main gitar, sampai orang bilang mau kasi makan apa anak istri. Tetapi saya hanya mengelus dada, saya juga tidak membenci mereka, tetap berteman baik,” kenang Fildan Rahayu pada JPNN.
“Sejak kecil hingga tamat SMA, saya memang tidak punya rumah dan harus tinggal di rumah nenek, di Bonebone. Namanya orang miskin itu biasa (dicibir) seperti itu,” sambung Fildan tersenyum.
Perlakuan tak menyenangkan yang dialaminya, tak membuat Fildan putus asa. Malah dia menjadikan itu sebagai motivasi untuk tetap konsisten mengembangkan bakat bernyanyi dan bermain musik.
“Alhamdulillah sekarang sudah bisa seperti ini. Saya ingin membahagiakan orang tua saya, dan anak istri saya. Saya ingin membelikan rumah, saya juga ingin menaikkan haji orang tua saya, terutama ibu saya yang sudah merawat saya sejak kecil,” tutur Fildan.
Berkat ketekunan dan kesabarannya, kini Fildan menjadi kebanggaan semua orang, khususnya masyarakat Kepulauan Buton.
Dengan suara khas dan kepiawaiannya bermain musik, Fildan mengisi deretan penyanyi dangdut baru berprestasi. Sekali lagi, selamat untuk Fildan. (mg7/jpnn)