Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Film Arumi, Cerita Horor Misteri Zaman Now

Selasa, 09 Januari 2018 – 10:54 WIB
Film Arumi, Cerita Horor Misteri Zaman Now - JPNN.COM
Produser, Sutradara dan para pemain film Arumi di Jakarta. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Sebagai pembuka tahun 2018, rumah produksi Flying Stars Pictures menghadirkan film horor baru besutan sutradara Nayato Fionala.

Dalam film yang dibintangi Ardina Rasti, Panji Saputra, Rizka Maharani, Aditya Suryo, Nadira Maharani, Melvionita dan artis lainnya itu, Nayato ingin memberika cerita horor baru yang lebih milenial.

“Arumi beda dengan film horor lain, karena ceritanya diambil dari kejadian nyata dan kami menggandeng sutradara Nayato untuk meraciknya lebih modern,” kata Valis Akbar, produser Flyng Star Pictures di kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin (8/1) malam.

Film Arumi, kata penulis skenario Bon Astravita AS, terinspirasi dari kejadian orang-orang hilang atau diculik makhluk halus yang sempat viral di dunia maya.

“Saya terinpirasi oleh kisah yang dialami Lily yang pernah diculik mahluk halus di salah satu desa di Bogor," jelas Bon Astravita yang sukses menulis  skenario film Lantai  13 ini. 

Seperti kebanyakan korban penculikan makhluk halus lainnya, Arumi juga ditelantarkan sendirian di tengah hutan di daerah Bogor.

“Ketika kami observasi, Lily mengaku diculik hantu perempuan yang  berwajah cantik dan tubuhnya mengeluarkan aroma harum. Selama hidup di dalam hutan, Lily memanggilnya Arumi. Nah, dari situ ide memberi judulnya,” lanjut Valis.

Namun, sambung Valis, jangan sekali-kali membuat Arumi marah. Karena wajah cantiknya akan berubah menjadi sangat menakutkan.(mg7/jpnn)

Sebagai pembuka tahun 2018, sutradara Nayato Fionala menghadirkan karya teranyarnya lewat film horor berjudul Arumi.

Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close