Iqbal Rais, sang sutradara film ini, juga mengakui kisah remaja yang mencari pengalaman dan tantangan baru tinggal di ibu kota memang merupakan ide yang segar. Karena, semua orang telah mengetahui betapa kerasnya kehidupan di Jakarta. Mulai dari harus menghapal jalan-jalan di Jakarta yang cukup ruwet, kendaraan bermotor yang saling salip dan kadang tak mematuhi aturan, hingga lingkungan masyarakat yang sudah meninggalkan budaya saling bantu dalam kehidupan sehari-hari. ”Apalagi momennya tepat dengan kelulusan anak SMA. Mungkin film ini bisa memberikan masukan bagi mereka,” ujarnya. (che/JPNN)
JAKARTA - Pribahasa bahwa ibu kota lebih kejam dari ibu tiri, memang sangat melekat dengan image Jakarta. Meski demikian, sutradara terkenal Hanung