Film Hijabers In Love, Belum Tayang Sudah Diprotes
jpnn.com - PRODUSER film Hijabers in Love Ichwan Persada mulai mendapatkan sejumlah protes di dunia maya. Di dunia maya, pemilik akun Twitter sama sesuai namanya itu mendadak mendapat puluhan mention dari berbagai akun Twitter lain. Keriuhan itu terjadi pasca sebuah akun Twitter dakwah mengunggah poster (tepatnya sampul adaptasi novel) film Hijabers in Love.
Tidak hanya mengunggah gambar, sang pemilik akun juga menulis, ’’Ya Allah…kenapa hijabers dicitrakan seperti ini? Kami hijabers tidak murahan, mengobral cinta…’’ Akun itu memiliki lebih dari 20 ribu followers. Maka, kontan followers- nya segera bereaksi.
’’Nonton dulu filmnya ya. Setelah itu silakan dinilai,’’ tulis Ichwan menanggapi mention padanya. Sedangkan penulis novel Oka Aurora menulis, ’’Maaf jika tak berkenan. Poster adalah konteks. Konten ada di isi film. Moga tak surutkan niat menonton.
’’ Menurut Ichwan, pihaknya sudah mencoba menjaga untuk tidak melanggar pagar-pagar norma agama. Tidak ada gambar bergandengan tangan atau hal-hal yang sifatnya bermesraan dalam poster itu. ’’Kalau dilihat lebih detil, poster itu tidak bermasalah,’’ bela Ichwan.
Sementara itu, Jenahara, ikon hijabers Indonesia yang juga berperan sebagai ibu guru Mila, berencana menggelar program nonton bareng (Nobar) 10 ribu hijabers, secara serentak pada akhir Agustus 2014 di Jabodetabek dan Bandung.
’’Film ini mengangkat realitas yang ada di kehidupan kami para hijabers, oleh karenanya film ini juga akan melakukan promosi khusus kepada komunitas hijabers dalam bentuk nonton bareng (Nobar) 10 ribu hijabers bersama saya dan sejumlah ikon hijabers lainnya,’’ ujarnya, sekaligus untuk memberi pemahaman isi film kepada para hijabers agar tidak salah paham. (ash)