Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Filosofi di Balik Rabu Pon, Hari Favorit Presiden Jokowi untuk Umumkan Keputusan Besar

Rabu, 26 Juli 2023 – 22:22 WIB
Filosofi di Balik Rabu Pon, Hari Favorit Presiden Jokowi untuk Umumkan Keputusan Besar - JPNN.COM
Setiap pasaran memiliki visualisasi atau abstraksi karakter dalam kebudayaan Jawa. (Graphics: Jarrod Fankhauser)

Presiden Indonesia dengan warisan Jawa

Indonesia telah memiliki tujuh presiden sejak mendeklarasikan kemerdekaannya hampir 78 tahun yang lalu. Hampir semuanya adalah orang Jawa.

Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie merupakan satu-satunya yang tidak sepenuhnya keturunan Jawa dan berasal dari Sulawesi.

Dhoni mengatakan bahwa Suharto, yang memerintah selama 32 tahun, merupakan Presiden Indonesia "yang paling Jawa."

"Pak Suharto selain karena kentalnya dalam berbagai pidato kenegaraan maupun pidato tidak resmi di siaran-siaran pemerintahan atau ketika belau on-cam di televisi maupun di radio, misalnya, itu sudah sering menggunakan ungkapan-ungkapan khas Jawa," katanya.

"Beliau di hadapan publik sering membuat pernyataan khas Jawa dan itu meresap ke bawah, ke level-level kementerian, daerah, bahkan daerah-daerah non-Jawa pun kalau kita amati beberapa jurnal yang menulis itupun menggunakan cara-cara dan model-model kepemimpinan khas Jawa ala Suharto."

Gatot Nugroho, Kepala Museum Peringatan Jenderal Soeharto di Kemusuk, meyakini bahwa semua presiden Indonesia setelah Suharto, termasuk Jokowi, mengikuti jejaknya dalam memimpin bangsa.

Gatot, yang ayahnya dulu merupakan kopral di bawah komando Suharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, menyaksikan bagaimana kebudayaan Jawa melekat dalam diri Suharto.

Ia mengatakan, sejak mengabdi di militer hingga menjadi presiden, Suharto "menulis dengan tangan" filosofi budaya Jawa yang kemudian dituangkan dalam buku berjudul "Butir-butir Budaya Jawa" oleh putrinya, Tutut.

Bagi masyarakat Jawa, hari ini bukanlah Rabu biasa, melainkan Rabu Pon. Apa yang membuatnya istimewa?

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News