Final Kualifikasi Regional Timur Piala Presiden Esports 2020 Siap Digelar
jpnn.com, JAKARTA - Kejuaraan Piala Presiden Esports 2020 siap memasuki tahapan final kualifikasi yang terbagi untuk dua wilayah, yakni regional Indonesia Timur dan Indonesia Barat. Final kualifikasi untuk regional Indonesia Timur akan diselenggarakan selama dua hari di Surabaya pada 11-12 Januari 2020.
Nantinya, para masing-masing pemenang dari tahapan ini akan melaju ke tahap akhir yaitu Final Nasional Piala Presiden Esports 2020 di Jakarta pada 1-2 Februari mendatang.
Ketua panitia penyelenggara Piala Presiden Esport 2020 Giring Ganesha mengatakan, mereka yang akan bertanding di Surabaya terdiri dari 12 tim (48 pemain) untuk game Free Fire, 64 pemain di game eFootball Pro Evolution Soccer (PES), dan 32 pemain di game Mobile Premiere League (MPL).
“Dalam Final Kualifikasi di Surabaya ini, kami yakin akan muncul pemain dan tim esports dari Indonesia Timur yang mampu bersaing di tingkat nasional melawan tim-tim esports mancanegara,” tutur Giring Ganesha yang juga menjabat CEO Indonesia Esports Premiere League (IESPL) dalam siaran tertulisnya, Jumat (10/1).
Final Kualifikasi Regional ini merupakan lanjutan tahapan Piala Presiden Esports 2020 yang resmi dimulai sejak Kick Off pada 13 Oktober 2019 lalu. Secara keseluruhan, tercatat tidak kurang dari 177.098 pemain telah mendaftar dan mengikuti kualifikasi awal yang diselenggarakan secara online. Selain atlet-atlet dan tim esports Indonesia, turnamen olahraga elektronik ini diikuti oleh atlet-atlet dan tim esports dari Asia Tenggara, yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Kamboja.
Giring mengungkapkan bahwa ajang ini merupakan inisiatif untuk memajukan dan mengembangkan esports agar membawa dampak positif bagi Indonesia di berbagai aspek. Oleh karena itu penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2020 membawa slogan #EsportsUntukNegeri.
“Ini juga yang menjadi visi kami meningkatkan level turnamen Piala Presiden Esports dari sebelumnya level nasional, menjadi regional Asia Tenggara dengan melibatkan negara-negara tetangga. Harapannya atlet esports kita semakin kompetitif sekaligus di saat yang bersamaan bisa memberi dampak secara ekonomi kreatif dan ikut mendorong bertumbuhnya sport tourism,” tuturnya.(mg7/jpnn)