Finish di Bukittinggi, Pembalap Iran Dominasi di TdS 2017
“Ini prestasi yang perlu dipertahankan Tour de Singkarak, sebagai balap sepeda panutan balap sepeda lainnya yang muncul tahun berikutnya di Indonesia. Dan tentunya sebagai brand kuat ke mancanegara,” ungkap Ukus Kuswara.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengucapkan terima kasih terhadap masyarakat Sumatera Barat yang turut menyukseskan Tour de Singkarak 2017. Layangan apresiasi juga ikut dialamatkan Pemerintah Kabupaten/Kota Sumatera Barat.
“Dan tentunya pihak kepolisian dan pihak keamanan lainnya yang telah membantu keamanan event TDS kali ini,” ungkap Nasrul Abit.
Nasrul Abit menjelaskan, setelah penyelenggaraan 9 tahun TDS terjadi pertumbuhan positif di Sumatera Barat seperti petumbuhan hotel dari tahun ke tahun.
“Pada tahun 2014 tercatat 274 hotel, dan homestay sebanayak 5.588 kamar. Di tahun 2016 meningkat menjadi 339 hotel dan homestay sebanyak 7.799 kamar,” ungkapnya.
Menpar Arief Yahya pun ikutan sumringah. Dia mengaku happy lantaran Tour de Singkarak yang telah dirintis sejak 2009 telah diakui secara internasional dan menjadi agenda resmi tahunan dari organisasi balap sepeda dunia ( Union Cycliste Internationale). Bahkan evennya banyak diminati team balap sepeda yang berkualitas.
“Selama tujuh tahun terakhir ini kita dapat melihat peningkatan luar biasa pembangunan infrastruktur, sarana prasarana, usaha, dan fasilitas pariwisata di berbagai daerah di Sumatera Barat. Arus kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat juga terus menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun. Tour de Singkarak yangterbukti sukses menjadi kekuatan dan pilar yang sangat strategis bagi Sumatera Barat. Ke depan, ini akan menjadi instrumen yang memiliki dampak besar untuk pengembangan regional wilayah ini dan provinsi-provinsi sekitarnya,” ucap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. (jpnn)
Klasemen akhir Tour De Singkarak 2017