First Lady Prancis Rilis Album
Minggu, 15 Juni 2008 – 10:42 WIB
Mungkin, karena berembel-embel first lady, belum dijual pun, rekaman profesional Bruni sudah menarik berbagai komentar di Prancis. Bahkan, salah satu lagu yang ada di album tersebut mendapatkan protes dari Kolombia. Pasalnya, lagu berjudul Ma came itu dianggap menjelek-jelekkan Kolumbia. Sebab, salah satu liriknya merujuk pada heroin yang dibuat di Kolumbia.
Label Bruni, Naïve, dan manajernya menyatakan bahwa status Bruni bisa memengaruhi karir lamanya. ”Ada berbagai perubahan saat kami meluncurkan album tersebut nanti,” tutur label yang memayungi album itu. ”Rilisnya tidak akan sama seperti album-album lain,” jelasnya.
Seperti dikutip AFP kemarin (14/6), album pertama Bruni rilis pada akhir 2002. Berjudul Quelqu'un m'a dit (seseorang mengatakannya kepadaku), album tersebut laris dua juta kopi di seluruh Indonesia. Kritikus pun memuji album itu. Namun, album keduanya, No Promises, tidak terlalu laris. (tia)