Fitch Rating Tegaskan Indonesia Layak Investasi
Yakni, sektor eksternal yang masih perlu diperkuat serta faktor struktural perihal tata kelola dan lingkungan bisnis yang masih perlu ditingkatkan.
’’Agenda reformasi bisa kehilangan momentum jika friksi politik dan agama menjadi gangguan dari pembuatan kebijakan ekonomi saat Pemilihan Presiden 2019,” paparnya.
Fitch juga menilai asumsi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di APBNP 2017 lebih kredibel dan menggambarkan pergeseran dari target pertumbuhan ekonomi yang terlalu ambisius.
Ke depan, Fitch mencatat adanya peluang kenaikan (upside risk) penerimaan pemerintah sebagai dampak amnesti pajak, kewajiban pelaporan perpajakan, serta pertukaran data antarnegara.
’’Fitch memperkirakan pertumbuhan PDB riil akan meningkat menjadi 5,2 persen pada 2017 dan 5,6 persen pada 2018, dari capaian 5 persen di 2016,’’ jelas Thomas.
Gubernur Bank Indonesia Agus aMartowardojo menyatakan, afirmasi rating Indonesia pada level BBB- dengan outlook positif tersebut menjadi modal menjaga keyakinan investor.
Chief Economist SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Alexander Sugandi menilai, afirmasi rating tersebut membuat Indonesia berpeluang mendapatkan perbaikan ranking dari Fitch.
Namun, Eric meminta pemerintah tetap mewaspadai perlambatan ekonomi Tiongkok serta dampak proteksionisme kebijakan Presiden Donald Trump.