Flamboyan, Gampang Luluh dengan Wanita
Kamis, 05 November 2009 – 05:14 WIB
Konsekuensinya, sejak 2002 lalu, Anggodo lebih sering di Jakarta. Wilayah "permainan"-nya pun kini di Jakarta, bukan hanya lokal Surabaya. "Ke Surabaya bila ada kasus-kasus yang penting saja, atau ada kasus-kasus khusus," tambah perwira tersebut.
Di Jakarta, sumber-sumber di kepolisian mengatakan bahwa kelas Anggodo untuk "membereskan sebuah kasus di bawah tangan" sudah selevel dengan Artalyta Suryani, pengurus kasus Nursalim yang dibekuk KPK beberapa waktu lalu. "Sangat kakap dan punya akses langsung ke pejabat-pejabat penentu keputusan," tuturnya.
Malah menurut sumber tersebut, Anggodo dulu pernah dimintai tolong Antasari Azhar untuk mengurus kasus pembunuhan Nasrudin yang melibatkan dirinya. Namun, karena bukti-bukti sudah kuat dan "terlalu berbahaya untuk dimainkan", Anggodo tak sanggup. Akhirnya kasus tersebut jalan terus. Karena itulah, Antasari kemudian memerintahkan anak buahnya untuk "membidik" Anggoro.