Flo Kecil Kumpulkan Donasi untuk Korban Florence
jpnn.com, CHICAGO - Setiap kali namanya disebut lengkap, Flo sadar bahwa dirinya berada dalam masalah. Pasti ada sesuatu yang salah. Entah itu tingkah laku atau perbuatannya. Sebab, ayah dan ibunya hanya memanggil dia Florence, bukan Flo, jika marah atau kecewa.
Namun, saat nama itu berkali-kali disebut di televisi dan radio, bocah lima tahun tersebut sadar bahwa ada masalah yang serius. Florence yang dia dengar terus-terusan selama hampir sebulan terakhir itu bukan namanya.
Itu nama badai yang datang dari Samudra Atlantik dan menyapu pesisir North Carolina pada awal September. Penjelasan itu Flo dengar langsung dari mulut ibunya, Tricia.
"Saya juga menunjukkan foto satu keluarga yang tidur di lorong sebuah sekolah karena mereka tidak punya rumah lagi," kata Tricia kepada putrinya seperti dilansir CNN Selasa (25/9).
Saat melihat foto itu, Flo langsung muram. Setelah hening sejenak, dia melontarkan ide brilian kepada sang ibu. "Kita harus mengirimkan popok dan mainan ke sana," ucap Flo.
Paul Wisniewski, ayah Flo, menyambut gembira gagasan tersebut. Dia segera menggalang bantuan dari para tetangga. Tentu saja Flo seksi sibuknya.
Dia juga membekali putrinya itu dengan gerobak. Di pinggirnya, dia menempelkan stiker bergambar wajah Flo.
Flo mengumpulkan popok, makanan ringan, dan mainan dari tetangga. Garasi keluarga Wisniewski pun penuh.