Flu Babi di AS Ancam 90 Ribu Jiwa
Rabu, 26 Agustus 2009 – 05:33 WIB
Laporan tersebut juga memperkirakan bahwa peningkatan angka infeksi bakal mencapai puncaknya pada tanggal 15 Oktober mendatang, yang entah kebetulan atau tidak, sesuai dengan jadwal pendistribusian vaksin yang telah ditetapkan. Oleh karena itulah, pihak Gedung Putih pun menyarankan untuk mengantisipasi jadwal itu dengan mempercepatnya sekitar satu bulan - yang berarti bahwa vaksin maupun dosisnya yang masih dalam tahap ujicoba bisa saja segera digunakan.
Namun saran maupun langkah ini tidak disepakati oleh sejumlah pihak, terutama para pakar. "Mencoba bergegas dengan menggunakan vaksin yang belum dikenal, belum terukur pula kuantitasnya, sama sekali tidak mengesankan bagi saya," ungkap Dr William Schaffner, salah seorang profesor bidang pengobatan preventif di Vandbilt University. (ito/JPNN)