Flyover Arah Purwokerto Belum Beres, Ada Dua Jalur Alternati di Brebes
jpnn.com, BREBES - Jalan layang atau flyover Kretek di Kecamatan Paguyangan, Brebes sepertinya belum bisa dimanfaatkan secara maksimal bagi pemudik yang hendak menuju Bumiayu atau Purwokerto pada musim mudik mendatang. Hingga pekan pertama Juni, progres pembangunan flyover itu baru mencapai 76 persen.
Kepala Tata Usaha Pembangun Empat Flyover Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lindung Simbolon mengungkapkan, pihaknya terus berupaya agar flyover itu bisa dilintasi. “Di samping juga melakukan pemasangan jembatan bailey, agar flyover tetap dapat difungsikan pada H-10 mendatang," katanya.
Untuk mengantisipasi jika flyover itu belum bisa dilintasi, maka ada dua jalur alternatif yang dapat digunakan. Untuk arus lalu lintas dari simpang tiga jalan lingkar melintasi Desa Negaradaha-Kretek, lalu keluar dari Simpang Tiga Paguyangan-Kaligua.
Sementara untuk kendaraan dari arah Purwokerto, ada jalur alternatif mulai dari Pertigaan Masjid Agung Paguyangan-Desa Pakujati-Taraban dan keluar di Simpang Tiga Pagojengan.
Kepala Desa Taraban Imam Mahdi mengatakan, jalan alternatif itu bisa dilintasi kendaraan pribadi atau sepeda motor. “Hanya saja masih ada beberapa sarana yang perlu ditambahkan,” tuturnya.
Menurut dia, masih sempitnya akses jalan di jalur alternatif ditambah belum meratanya lampu penerangan jalan bakal menjadi kendala saat terjadi peningkatan jumlah kendaraan pada musim mudik nanti.
"Terutama pada malam hari jika di jalur utama ada kemacetan, sebab masih ada beberapa titik jalan yang belum ada penerangan. Selain sempit, medan jalan juga berbukit karannya perlu kehati-hatian," terangnya.
Kaposlantas Bumiayu Aiptu Sus Gundhi Atmika mengatakan, jalur alternatif itu akan berdampak maksimal saat terjadi kemacetan di jalur utama Tegal-Purwokerto.