Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Fokus 2 Sistem, Cegah Tragedi 9/11 Terulang

Survei: Ketakutan atas Teror di AS Berkurang

Jumat, 09 September 2011 – 10:10 WIB
Fokus 2 Sistem, Cegah Tragedi 9/11 Terulang - JPNN.COM
Setidaknya, ada dua poin utama soal keamanan negara yang menjadi fokus pemerintah AS. Yakni, sistem biometri yang mampu mendeteksi setiap individu yang baru saja meninggalkan AS dan sistem pengecekan bagasi di bandara untuk mengetahui isi koper para penumpang. AS tak ingin kecolongan seperti satu dekade lalu ketika kelompok Al-Qaeda sukses menyelundupkan peledak dalam pesawat yang mereka bajak.

’’Sejak dibentuk pada 2003, divisi antiteror Departemen Keamanan Dalam Negeri baru bisa merealisasikan sekitar separo dari total 1.500 rekomendasi tim audit federal soal keamanan,’’ ujar pejabat Badan Akuntabilitas Pemerintah menjelang hearing dengan Senat AS, khususnya Komite Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintah. Kendati demikian, divisi tersebut masih punya banyak tugas yang belum terselesaikan.

Jenderal Gene Dodaro dari Badan Audit Pemerintah mengungkapkan bahwa divisi antiteror perlu meningkatkan kinerja demi tercapainya target. ’’Sebaiknya dibentuk divisi khusus yang menyeleksi pembelian peranti dan program keamanan canggih serta menguji kelayakannya,’’ saran Dodaro dalam hearing dengan Senat AS pada Rabu waktu setempat (7/9).

Sejak tragedi 9/11, sistem keamanan bandara menjadi fokus utama di AS. Pemerintah pun selalu memperbaiki sistem keamanan di sana. Berbagai teknik pemeriksaan dan peranti screening diaplikasikan di bandara-bandara tertentu untuk mencegah terulangnya 9/11. ’’Saat ini, kami bisa mendeteksi segala bentuk ancaman dengan lebih cepat,’’ klaim Jane Holl Lute dari Departemen Keamanan Dalam Negeri.

WASHINGTON – Meski sudah berlalu satu dasawarsa, tragedi 9 September 2001 atau 9/11 tak mudah dilupakan warga AS. Terutama, penduduk New York

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close