Fokus Memperjuangkan Honorer jadi PPPK, Pemkab Bekasi tak Buka Formasi CPNS 2024
jpnn.com - KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berkomitmen memperjuangkan pengangkatan 10.200 tenaga honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) jabatan fungsional guru, tenaga kesehatan dan teknis.
"Pemkab Bekasi tahun ini berkomitmen memprioritaskan penyelesaian pengangkatan tenaga honorer yang memenuhi syarat untuk menjadi PPPK yang diperkirakan jumlahnya mencapai 10.200 orang," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan seusai menghadiri Rakornas Pengadaan ASN 2024 oleh KemenPAN-RB di Jakarta, Kamis (14/3).
Menurut dia, prioritas penyelesaian pengangkatan tenaga honorer tersebut berimplikasi pada tidak dibukanya formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 di lingkup Pemkab Bekasi.
"Implikasinya, kami tidak membuka formasi CPNS 2024 dan akan dibuka kembali tahun 2025. Untuk tahun ini kami dedikasikan seluruh formasi yang diberikan pusat untuk penyelesaian tenaga honorer," ungkapnya.
Dia menyebutkan dari total 10.200 tenaga honorer yang telah memenuhi persyaratan pengangkatan dan masuk ke dalam database Badan Kepegawaian Negara, 1.714 di antaranya sudah dilantik menjadi PPPK pada awal pekan lalu.
Mereka dilantik setelah menyelesaikan proses pendampingan verifikasi berkas kelulusan formasi 2023. "Bertahap tahun ini kami selesaikan, namun, tetap mengacu pada kemampuan keuangan daerah," katanya.
Dani mengaku pengadaan ASN tahun ini berdasarkan paparan KemenPAN-RB merupakan formasi terbesar dalam tujuh tahun terakhir, dengan membuka dua juta lebih formasi baik pada pemerintah pusat maupun daerah.
"Diharapkan rekrutmen tahun 2024 betul-betul menjadi modal bagi peningkatan kualitas dan kinerja birokrasi kita ke depan," katanya.