Food Estate Bantu Mencegah Kebakaran Hutan
jpnn.com, JAKARTA - Manfaat food estate sudah mulai dirasakan oleh masyarakat karena selain sebagai penjaga ketahanan pangan nasional, juga mencegah kebakaran hutan.
Timang, salah satu petani dari Kelompok tani Ulin Berkarya Desa Garung, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, merasa terbantu berkat program ini.
Timang menjelaskan semenjak program food estate berjalan, dirinya berserta banyak petani lain dapat merubah perilaku tani yang sebelumnya melakukan pembakaran hutan untuk membuka lahan baru.
"Sebelumnya, kami memang sudah bertani tapi ya semampunya saja, sekarang kami bisa menanam padi sawah, kami bisa berhenti lakukan kegiatan yang istilahnya sistem padi gunung atau sistem bakar, nah makanya kami manfaatkan ini dengan sebaik mungkin," jelas Timang seperti dikutip di Jakarta, Senin (13/3).
Program Food Estate pada implementasinya menerapkan beberapa hal seperti memanfaatkan lahan-lahan yang sudah ada, termasuk sebelumnya terlantar atau tidak produktif.
Oleh karena itu, tidak perlu lagi melakukan pembukaan lahan baru dengan cara membakar hutan atau gambut yang sangat rentan terhadap kebakaran. Selain itu, jika memang diperlukan, membuka lahan baru pun dilakukan dengan cara modern lewat bantuan dari pemerintah.
"Kalau tanah seperti ini dulu awalnya pertanian padi gunung. lalu kemudian kita sempat juga tanam karet. Tapi keduanya tidak menguntungkan, apalagi kalau datang musim hujan, bisa terendam," ungkap Timang.
Komarudin, Ketua kelompok tani Merpati Putih, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yang merasa terbantu karena lahan yang sebelumnya terendam air bertahun-tahun kini dapat ditanam kembali.