Forum Honorer se-Indonesia Bertemu Dirjen Nunuk, Sinyal Positif untuk GTT, PTT, & Tendik
"Saya mewakili honorer, sangat berterima kasih kepada pengurus PB PGRI yang baru, telah mendampingi dan mempertemukan kami dengan Ibu Dirjen Nunuk," tegas Yusak.
Dalam pertemuan tersebut ada lima kesepakatan/kesimpulan bersama, yaitu:
1. Dirjen Nunuk Suryani mengakui bahwa pemerintah memang di tahap awal pelaksanaan program kebijakan PPPK, masih memprioritaskan agenda pengangkatan 1 juta guru PPPK, sehingga belum ada kesempatan untuk PTT/tendik.
2. Ketua Forum Honorer yang diwakili Yusak menekankan pentingnya pembukaan formasi untuk PTT/Tendik yang belum tersentuh kebijakan.
Dirjen Nunuk merespons bahwa akan diakomodasi pada 2024, sesuai amanat UU ASN. PTT/tendik akan diselesaikan tahun depan, karena tidak boleh ada lagi honorer.
Dirjen Nunuk meminta agar para pejuang ASN menyampaikan desakan ini kepada pihak-pihak terkait. Tujuannya agar bisa memahami keadaan yang sebenarnya tentang keberadaan PTT/Tendik.
3. Pengurus PB PGRI menyatakan akan memprioritaskan program kerjanya untuk mendampingi Forum Honorer Indonesia untuk menyelesaikan persoalan honorer baik GTT maupun PTT/Tendik.
Oleh karena itu, PB PGRI mengharapkan pembentukan kepengurusan honorer PGRI baik secara nasional, provinsi serta tingkat kota/kabupaten di seluruh Indonesia.