Forum TBM Gelar Pameran Karya dan Pertunjukan Saat PKN 2023
Sementara itu, Ketua Umum Forum TBM Opik menjelaskan ada banyak potensi karya kolaborasi yang bisa digali dari ribuan TBM yang dalam kesehariannya menjalankan gerakan literasi di lapangan, terutama di daerah-daerah.
Dia mengatakan dalam kegiatan PKN tahun ini, baru empat TBM yang bisa dijadikan lokus residensi sekaligus menciptakan karya kolaborasi.
“Saya berharap ke depan Forum TBM memiliki kesempatan untuk memfasilitasi TBM lain dalam menciptakan karya kolaborasi dengan seniman, sastrawan atau para pihak lain yang memiliki kapasitas dalam menguatkan gerakan literasi,” ujar Opik.
Selama pameran, tercatat ratusan orang baik dari dalam maupun luar negeri berkunjung dan menikmati karya pameran di stan Forum TBM.
Sanne dari Denmark menanggapi karya-karya indah hasil kolaborasi Indra Prahyogi x TBM Pustaka Kampung Impian Aceh berupa mainan elektronika berbahan sampah samudra.
Sementara itu, Nils—suaminya—pendidikan semacam ini memberikan kemerdekaan bagi anak-anak dalam mengeksplorasi lingkungan sekitarnya, dan mengarahkan anak menjadi manusia produktif.
Salah seorang perwakilan seniman, yakni Meita Meilita yang melakukan residensi di Rumah Baca Taman Sekar Bandung menyatakan bahwa program residensi ini memberikan kesempatan baginya, menciptakan hubungan intim antara anak dan orang tua dalam melakukan aktivitas dan menciptakan karya literasi.
“Jika kesadaran akan pentingnya literasi bisa tumbuh dari rumah, dengan cara pelibatan orang tua dengan intens, saya pikir gerakan ini akan segera menemukan jalan akselerasi,” pungkas Meita Meilita.