Foto-foto Salat Idulfitri di Berbagai Negara: Ada Umat Islam di Negeri Yahudi
jpnn.com - Umat Islam di berbagai negara merayakan Idulfitri pada Minggu (24/5). Namun, Salat Idulfitri kali ini memang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19) yang masih berlangsung.
Umat Islam di Kosovo, bekas Yusgoslavia melaksanakan Salat Id dengan protokol pencegahan COVID-19. Dalam Salat Idulfitri di Masjid Agung Pristina, ada jarak setidaknya 1,5 meter di antara para makmum.
Mufti Umat Islam Kosovo Naim Ternava menjadi imam Salat Idulfitri, namun jumlah makmumnya bisa dihitung dengan jari. Sementara khotbah Idulfitri dilantangkan menggunakan pengeras suara di luar masjid.
“Saya ajak kalian sedikit bersabar hingga kita bisa mengatasi bahaya ini,” ujar Naim dalam khotbahnya.
Demikian pula di Macedonia Utara. Umat Islam di negeri yang beribu kota di Skopje itu melaksanakan Salat Idulfitri dengan protokol COVID-19 yang mengatur jarak antarmakmum.
Di Malaysia, beberapa masjid telah dibuka lagi dan melaksanakan Salat Idulfitri. Namun, jemaahnya dibatasi maksimal 30 orang.
Adapun di Inggris, sekitar 3,4 juta Muslim merayakannya di rumah sebagaimana saat Ramadan lalu. Dewan Muslim Inggris atau Muslim Council of Britain (MCB) meminta umat Islam di Negeri Ratu Elizabeth II itu tetap di rumah dan menjalin silaturahmi Idulfitri secara virtual.
Imam Hamzah Hassan menyampaikan khotbah Idulfitri dari Masjid Pusat Manchester. Foto: Mercury Press