Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Foto Habib Rizieq Dibakar, Kapitra Ampera Beri Komentar Begini

Kamis, 30 Juli 2020 – 14:23 WIB
Foto Habib Rizieq Dibakar, Kapitra Ampera Beri Komentar Begini - JPNN.COM
Kapitra Ampera. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera merasa sakit hati melihat pembakaran foto Habib Rizieq Shihab yang dicetak dalam bentuk poster oleh sejumlah massa aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, yang viral sejak 27 Juli lalu.

Apalagi dalam video tersebut ada narasi dari peserta aksi yang menyebut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut sebagai sampah dan pengkhianat negara.

"Saya sendiri sakit hati itu atas pembakaran poster Habib Rizieq. Marah juga itu saya. Habib Rizieq itu bukan sampah itu, dia ulama. Dia tidak pengkhianat tuh," ucap Kapitra saat berbincang dengan jpnn.com melalui sambungan telepon, Kamis (30/7).

Mantan pengacara Habib Rizieq ini pun mengingatkan bahwa ulama besar itu saat ini tidak lagi punya kasus apa pun, karena telah dihentikan alias SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan).  

"Itu semua kasusnya sudah SP3, tidak ada kejahatannya itu. Kejahatan yang dituduhkan sama dia secara hukum enggak ada itu. Saya ikut mengurus kok SP3-nya," tukas mantan kuasa hukum Tommy Soeharto ini.

Bagi Kapitra, upaya pembakaran, penyobekan dan tindakan menginjak-injak foto Habib Rizieq yang merupakan seorang ulama, sudah keterlaluan. Apalagi perbuatan itu sudah keluar dari konteks unjuk rasa mengenang peristiwa Kudatuli.

BACA JUGA: Hasil Survei LSI Denny JA: Warga Tak Puas dengan Penanganan COVID-19 Pemkab Jember

"Itu perbuatan itu keterlaluan. Itu demonstrasi kan mengenang Peristiwa 27 Juli, tapi tiba-tiba kok meloncat ke masalah personal Habib Rizieq. Itu yang saya sangat sesalkan," tegasnya.(fat/jpnn)

Politikus PDIP Kapitra Ampera sakit hati dan marah dengan pembakaran foto Habib Rizieq Shihab, saat demo mengenang peristiwa Kudatuli 27 Juli 2020 di depan Gedung DPR.

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close