Foto Steve Jobs Jadi Rebutan
Rabu, 03 April 2013 – 11:09 WIB
NEW YORK - Semasa hidup Steve Jobs dikenal sebagai orang yang gemar memperkarakan pihak-pihak yang dinilai telah menjiplak hasil karyanya. Nyaris tak terbilang jumlahnya, namun yang hingga sekarang terus bergulir adalah sengketa paten teknologi dengan Samsung. Seperti karma, pria yang meninggal pada 5 Oktober 2011 lalu itu, kini giliran jadi sumber sengketa. Foto Steve jadi bahan sengketa diantara fotografer dan seniman terkenal Amerika Serikat. Diberitakan laman hiburan TMZ, Rabu (3/4), gugatan dilayangkan fotografer Albert M Watson. Watson makin terkenal setelah foto ikonik wajah Steve Jobs hasil jepretan tahun 2006, dipakai sebagai sampul buku biografi karangan penulis Walter Isaacson. Seperti diketahui, biografi yang dipasarkan sekitar sebulan setelah pendiri Apple Inc itu meninggal, langsung jadi best seller di seluruh dunia.
Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan New York, Selasa kemarin, Watson mengklaim menderita kerugian materiil akibat hasil karyanya digunakan tanpa izin oleh seniman Alex Guofeng Cao dan David Datuna. Dengan keahlian yang dimiliki, keduanya menggunakan foto Steve Jobs hasil jepretan Watson menjadi produk seni bernilai tinggi. Sebagai bukti, foto berjudul "Steve Jobs-Ayn Rand" karya Datuna dijual ke seorang kolektor seharga USD 210 ribu (sekitar Rp 2 miliar) pada tahun 2011.
Belum lagi puluhan foto sejenis lain karya Datuna dan Cao, yang hingga kini menghiasi berbagai galeri di seluruh dunia. Termasuk diantaranya foto berjudul "Steve Jobs vs Neil Armstrong" yang diperkirakan nilainya tak jauh berbeda dengan "Steve Jobs-Ayn Rand". Watson meminta pengadilan memerintahkan kedua seniman tersebut untuk tak lagi membuat karya seni baru berdasarkan foto Steve Jobs miliknya.
NEW YORK - Semasa hidup Steve Jobs dikenal sebagai orang yang gemar memperkarakan pihak-pihak yang dinilai telah menjiplak hasil karyanya. Nyaris
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Internet
Eksistensi .id Kian Menguat, Pandi Akan Lakukan Riset Nama Domain di Indonesia
Sabtu, 18 Mei 2024 – 00:30 WIB - Internet
Kominfo Ajak Para Guru di Morowali Melek Digital
Jumat, 17 Mei 2024 – 21:37 WIB - Gadget
Google Membuka Akses Android 15 Beta Untuk 11 Merek Ponsel Selain Pixel
Jumat, 17 Mei 2024 – 12:55 WIB - Smart Techno
Indonesia Technology Investment Summit 2024 Bakal Kupas Peran AI
Jumat, 17 Mei 2024 – 08:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sosial
Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal
Minggu, 19 Mei 2024 – 15:22 WIB - Bulutangkis
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Main Sore Ini!
Minggu, 19 Mei 2024 – 12:28 WIB - Humaniora
Pendaftaran CPNS 2024: 5 Hari Dibuka, Sebegini Jumlah Peserta Pilih Instansi, Mengejutkan
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:58 WIB - Politik
Siap Berikan Perubahan Untuk Kota Hujan, ASB Mantap Maju di Pilwalkot Bogor 2024
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:00 WIB - Tokoh
Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:49 WIB