FPI Aceh Minta Australia Cabut Travel Warning
Senin, 05 April 2010 – 07:23 WIB
Yusuf juga menuturkan bahwa, FPI sendiri siap melindungi orang - orang asing yang berkunjung ke Aceh, asalkan mereka tetap menghormati budaya dan norma serata etika yang dianut oleh Masyarakat Aceh.
Dia menerangkan jika orang Islam di Aceh tidak pernah mengusuk apalagi menggangu masyarakat non muslim, baik sejak jaman pra kemerdekaan maupun dalam masa konflik sejak DI/TII sampai Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Tidak ada satupun rumah ibadah orang - orang non muslim yang dirusak maupun di bakar pada masa itu.