FPI Bentrok di Samarinda? Ini Kata Kapolda Kaltim...
jpnn.com - jpnn.com -Rumor bentrok antara massa Front Pembela Islam (FPI) dengan Aliansi Masyarakat Pancasila (AMP) Kalimantan Timur di Samarinda, Rabu (25/1) siang, sempat bikin heboh.
Namun Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Safaruddin segera memberikan klarifikasi. Dia membantah telah terjadi bentrok antara dua organisasi kemasyarakatan itu. Menurutnya, massa AMP menggelar demonstrasi di kantor Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
"Unjuk rasa itu benar ada. Tapi dari laporan enggak ada ricuh atau bentrok," ujar Safaruddin di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dia memastikan, tidak ada gangguan selama unjuk rasa. Pihak pengamanan pun mengawal demonstrasi yang menuntut pembubaran FPI.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Ade Yaya Suryana mengungkapkan bahwa benar situasi sempat memanas di Samarinda. Namun situasi tersebut hanya terjadi di media sosial.
"Hanya terjadi konsentrasi massa. Yang bentrok itu hanya dari media sosial," ujar Ade saat dihubungi.
Dia menceritakan, mulanya ada sekitar 200 orang massa dari AMP menggelar unjuk rasa di depan gedung Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Tiba-tiba tersebar isu di media sosial bahwa massa akan melakukan penyerangan di sekretariat FPI setempat.