Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

FPI Dibubarkan, Ini Bunyi Putusan MK yang Dijadikan Rujukan SKB

Kamis, 31 Desember 2020 – 08:31 WIB
FPI Dibubarkan, Ini Bunyi Putusan MK yang Dijadikan Rujukan SKB - JPNN.COM
Menko Polhukam Moh Mahfud MD. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ormas FPI dibubarkan karena dinilai banyak melakukan aktivitas yang melanggar ketertiban dan keamanan umum dan bertentangan dengan hukum seperti tindak kekerasan, sweeping secara sepihak, provokasi dan lainnya.

Keputusan penghentian aktivitas dan pelarangan atribut FPI (Front Pembela Islam) dituangkan ke dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani enam pejabat setingkat menteri.

Yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Komunikasi dan Informatika, Kepala Badan Nasional Pencegahan Terorisme, Jaksa Agung, Menteri Hukum dan HAM, dan Kapolri.

Keputusan bersama itu kemudian diumumkan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Jakarta pada Rabu (30/12).

Mahfud MD mengatakan, pemerintah membuat keputusan penghentian aktivitas FPI tersebut dan akan menghentikan setiap kegiatan FPI, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 82/PUU-XI/2013 tertanggal 23 Desember tahun 2014.

Berdasarkan Putusan MK Nomor 82/PUU-XI/2013 tersebut, dalam pertimbangan hukum halaman 125 menyatakan, “Suatu ormas dapat mendaftarkan diri di setiap tingkat instansi pemerintah yang berwenang untuk itu. Sebaliknya berdasarkan prinsip kebebasan berkumpul dan berserikat, suatu ormas yang tidak mendaftarkan diri pada instansi pemerintah yang berwenang tidak mendapat pelayanan dari pemerintah (negara), tetapi tidak dapat menetapkan ormas tersebut ormas terlarang, atau negara juga tidak dapat melarang kegiatan ormas tersebut sepanjang tidak melakukan kegiatan yang mengganggu keamanan, ketertiban umum, atau melakukan pelanggaran hukum.”

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh menyatakan menghormati keputusan pemerintah terkait penghentian aktivitas FPI.

Pangeran menyatakan menghormati keputusan tersebut sepanjang dibuat untuk membawa kemaslahatan masyarakat dan tetap berada dalam koridor hukum positif yang berlaku di Republik Indonesia.

FPI dibubarkan, Mahfud MD mengatakan SKB pelarangan aktivitas FPI berdasar putusan MK Nomor 82/PUU-XI/2013 tertanggal 23 Desember tahun 2014.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close