Fraksi PKB Minta Isu Kekerasan Seksual Dibahas Khusus di Muktamar NU
jpnn.com, JAKARTA - Tren peningkatan kasus kekerasan seksual dalam beberapa waktu terakhir memicu keprihatinan banyak kalangan.
Fraksi PKB DPR RI meminta persoalan kekerasan seksual beserta alternatif pencegahannya dibahas secara khusus dalam Muktamar ke-34 Nadhlatul Ulama (NU) di Lampung pada 22-23 Desember 2021 mendatang.
“Kami memohon pada muktamirin untuk membahas secara khusus persoalan kekerasan seksual yang kian meningkat dengan beragam modusnya. Kami berharap ada rekomendasi khusus terkait persoalan ini agar menjadi energi perjuangan kami di forum legislasi,” ujar Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal dalam jumpa pers di ruang Fraksi PKB DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Jenderal DPP PKB M Hasanuddin Wahid yang juga anggota Komisi X DPR dan Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Erma Rini yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
Selain itu hadir Sekretaris Fraksi PKB Fathan Subchi dan beberapa anggota fraksi PKB DPR RI.
Cucun mengatakan peningkatan kekerasan seksual yang terjadi akhir-akhir ini sangat memprihatinkan. Kasus asusila tersebut terjadi hampir di semua sektor masyarakat. Baik di lingkungan kampus, perusahaan, hingga di tengah masyarakat umum.
Para pelaku pun beragam dari dosen, bapak rumah tangga, anak sekolah, bahkan para mahasiswa.
“Situasi ini tentu tidak bisa kita biarkan. Kami berharap ada penyelesaian secara sistematis melalui aturan dan regulasi yang lebih jelas,” kata dia.