Fraksi PKS: Sistem Proporsional Terbuka Lebih Representatif dan Demokratis
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan sistem pemilu legislatif proporsional terbuka selayaknya dipertahankan, karena lebih representatif dan demokratis.
Jazuli menyampaikan itu merespons pertanyaan sejumlah media terkait wacana yang berkembang tentang opsi pemberlakuan sistem tertutup pada Pemilu 2024 mendatang.
Wacana itu sendiri muncul dari gugatan yang dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi oleh sejumlah pihak yang menginginkan berlakunya sistem proporsional tertutup dengan hanya memilih partai politik, sementara calon terpilih ditentukan oleh partai dan/atau berdasarkan nomor urut.
Jazuli mengatakan sistem proporsional terbuka yang diberlakukan sejak Pemilu 2009 sejatinya mengoreksi negativitas dari sistem tertutup, terutama dalam upaya memperkuat konstituensi dan legitimasi antara anggota legislatif terpilih dengan konstituen/pemilihnya.
Dengan demikian, sistem terbuka jauh lebih demokratis daripada sistem tertutup.
Menurut anggota Komisi I DPR itu, sistem ini juga dinilai lebih demokratis karena memberi ruang yang setara dan adil bagi calon anggota legislatif untuk berkompetisi dalam pemilu merebut hati rakyat.
Dia menuturkan siapa pun yang memperoleh suara terbanyak dan partainya memperoleh kursi yang bersangkutan berhak menjadi wakil rakyat terpilih.
Derajat legitimasi calon terpilih pun bisa dipertanggungjawabkan secara rasional dan objektif.