Fraksi PSI DPRD DKI Paksa Gubernur Anies Batalkan Formula E
jpnn.com, JAKARTA - Penyelenggaraan Formula E di Jakarta mendapat sandungan. Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta memprotes keras Pemprov DKI Jakarta dan memaksa untuk membatalkan balapan mobil formula listrik tersebut, yang dijadwalkan tahun depan.
Protes tersebut bersasar pada kenyataan defisitnya pendapatan DKI Jakarta tahun ini.
"Ini uang rakyat. Saya turun ke masyarakat dan saya lihat masih banyak rakyat yang belum dapat akses air bersih, masih banyak rakyat hidup susah tidak punya modal usaha, gedung sekolah di Jakarta masih banyak yang belum direhabilitasi, ini malah mendadak memasukkan kegiatan triliunan untuk dipakai event panggung harian," kata anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anthony Winza Probowo, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis.
Menurut Anthony, penyelenggaraan Formula E 2029 di Jakarta, bakal menghabiskan anggaran triliunan rupiah hanya untuk beberapa hari saja, yang tidak jelas tujuan serta asas manfaatnya di tengah defisit anggaran.
Lebih lanjut, kata Anthony, banyak negara-negara lain yang sudah mencoba menjalankan Formula E merugi, dan tidak mampu melanjutkan program ini untuk tahun-tahun berikutnya.
"Malu kalau kami gaya-gayaan internasional padahal tidak berkaitan dengan perencanaan strategis daerah di Jakarta. Saya tekankan, kalau mau gaya-gayaan dan mencari panggung jangan pakai uang rakyat. Apalagi, tidak jelas berapa proyeksi pendapatan yang kita terima. Mana kajian investasinya?" tambahnya.
Sementara itu, anggota DPRD Fraksi PSI lainnya, Anggara Wicitra Sastroamidjojo juga menyoroti penyelenggaraan Formula E tidak ada dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rancangan Kerja Prioritas Daerah (RKPD) DKI Jakarta.
Selain itu, lanjut Anggara, pihaknya menyesalkan rencana penganggaran Formula E yang tidak tepat sasaran, terlebih, harus diketok DPRD dalam hitungan hari saja, namun sampai saat ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum memaparkan secara lengkap kepada warga dan anggota dewan, mengenai alasan di balik penyelenggaraan Formula E.