Franklin Bangun Rumah, Triyaningsih Umrahkan Orang Tua
Senin, 28 November 2011 – 07:25 WIB
Triyaningsih punya cita-cita yang tidak kalah mulia. Atlet kelahiran Semarang, 15 Mei 1987, itu berencana umrah ke Tanah Suci. Dia umrah dengan mengatasnamakan ayahnya, Iyas Saderi, yang meninggal awal tahun ini. "Bonus juga akan saya tabung dan dipakai untuk mengembangkan usaha," papar anak pasangan Iyas Saderi (alm) dan Ngati Yateni tersebut.
Lain lagi atlet sepatu roda Ajeng Anindya Prasalita. Peraih dua emas di nomor 5.000 PTP dan 10.000 meter putri itu berencana menggunakan bonusnya yang senilai Rp 400 juta untuk belajar sepatu roda ke luar negeri.
"Saya ingin belajar ke Selandia Baru dengan uang dari hasil bonus tersebut. Di sana ada banyak kompetisi dengan pesepatu roda kelas dunia yang turun. Semoga saya bisa meningkatkan kecepatan saya di atas lintasan di sana," kata mahasiswi Universitas Diponegoro, Semarang, tersebut.