Frustrasi Melawan Korupsi...
Jumat, 07 Oktober 2011 – 14:12 WIB
Ketika menjalankan operasinya di Kantor Kemnegpora, orang-orang KPK tampaknya tak menyangka skandal suap itu bakal melibatkan orang-orang penting di partai penguasa. Orang-orang KPK tampaknya juga tak menyangka bahwa meskipun dalam keadaan buron di tempat yang jauh, Nazaruddin bisa mengobok-obok KPK sehingga masyarakat yang semula meyakini kemampuan KPK, kini jadi sangsi.
Antusiasme publik yang luar biasa terhadap Posko Pengaduan Praktik Mafia Anggaran DPR yang didirikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida bersama fungsionaris Partai Golkar Zainal Bintang, membuktikan hal itu. Karena banyak orang kini hopeless mengadu ke KPK, yang bila berurusan dengan koruptor di pusat kekuasaan selalu saja gamang.
Tapi ketika saya ngobrol dengan La Ode Ida, dan menanyakan mau dibawa ke mana dokumen-dokumen tentang Mafia Anggaran yang dilaporkan masyarakat itu, dia menjawab: “Dibawa ke KPK…!”