Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

FSGI Beberkan Sederet Pungli di SMKN 3 Padangsidimpuan

Sabtu, 15 April 2017 – 21:11 WIB
FSGI Beberkan Sederet Pungli di SMKN 3 Padangsidimpuan - JPNN.COM
Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Federasi Guru Indonesia (FSGI) mengungkap sederet fakta ketidakberesan dalam tata kelola sekolah di SMKN 3 Padangsidimpuan (Psp) karena tidak transparan dan akuntabel.

Menurut Sekjen Federasi Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti, ada dugaan penggelembungan dana praktik jurusan Tata Boga oleh pihak kepala sekolah.

Sebab, ada perbedaan laporan antara yang diterima sekolah dengan yang diteken kepsek.

"Para siswa mengungkapkan‎ adanya pungutan Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu untuk para siswa yang mengikuti jalur undangan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau yang disebut SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)," kata Retno di Jakarta, Sabtu (15/4).

Dia menyebut, jalur undangan adalah hak semua peserta didik dan bagian dari layanan sekolah yang tidak ada pembiayaannya, semua gratis, tapi SMKN memungut biaya. Ini bisa diindikasi sebagai pungutan liar.

Pungutan lain adalah biaya pengambilan kelulusan siswa kelas XII sebesar Rp 50 ribu dengan alasan untuk biaya pembangunan musala. Namun, pelaporan penggunaan tidak pernah diumumkan kepada warga sekolah.

Begitu juga biaya pengambilan ijazah sebesar Rp 100 ribu dan SKHUN sebesar Rp 50 ribu. Pembebanan uang pramuka sebesar Rp 5 ribu per bulan, indikasi jual beli kursi saat PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru) sebesar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta.

"Rapat komite SMKN 3 Padangsidimpuan sudah tidak dilaksanakan selama dua tahun, tetapi pungutan uang KS sebesar Rp 35 ribu terus dilakukan. Hal ini berarti tanpa izin dan tanpa pengawasan Komite Sekolah sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan," beber Retno.

Federasi Guru Indonesia (FSGI) mengungkap sederet fakta ketidakberesan dalam tata kelola sekolah di SMKN 3 Padangsidimpuan (Psp) karena tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News