FSGI Ungkap Guru dan Sekolah Mulai Dirongrong Cakada dari Petahana
Heru menambahkan, pemilih pemula adalah target bagi banyak calon kepala daerah karena jumlahnya hampir 30 persen dari total pemilih.
Dia menduga, permintaan nomor HP siswa tersebut ada kaitannya dengan kepentingan pribadi calon tertentu (petahana) yang ingin terpilih kembal.
Itu sebabnya FSGI mendorong Bawaslu daerah proaktif mencegah sekolah dan siswa dimanfaatkan untuk kepentingan politik calon kepala daerah dari petahana. Sebab, sangat sulit berharap para guru dan sekolah melaporkan ke Bawaslu.
"Guru dan sekolah umumnya takut akan konsekuensi dari laporan jika si calon kepala daerah dari petahana memenangkan pemilihan," tandasnya. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!