Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Fulus Reklamasi Pulau Ini Mengalir ke Politikus dan Pejabat?

Sabtu, 16 April 2016 – 10:18 WIB
Fulus Reklamasi Pulau Ini Mengalir ke Politikus dan Pejabat? - JPNN.COM
Reklamasi Pulau Bokor ini kini dalam sorotan dan anggota DPRD Batam minta diusut karena diduga melibatkan sejumlah anggota dewan dan pejabat. Foto: Batam Pos / JPG

jpnn.com - BATAM - Pengusutan kasus pelanggaran izin reklamasi Pulau Bokor, Batam, Kepri diharapkan tidak terhenti pada dua tersangka, Abob dan Afuan. 

Sebab, kasus ini diduga melibatkan banyak pihak, termasuk dari kalangan pejabat pemerintahan dan anggota DPRD Kota Batam.

"Uangnya mengalir ke politikus gelap, pengusaha, serta oknum pemerintah," tuding Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Yudi Kurnain, seperti dikutip dari batampos.co.id, (Jawa Pos Group), Jumat (15/4).

Kasus reklamasi Pulau Bokor, menurut Yudi, menjadi pembuka bagi kasus serupa lainnya di Batam. Karena reklamasi ilegal tidak saja merusak lingkungan, tetapi juga menghilangkan potensi pendapatan daerah. 

"Semua pihak harus serius memerangi ini," katanya lagi.

Yudi mengaku sudah melaporkan maraknya kasus reklamasi ilegal di Batam kepada Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Dewan Kawasan (DK) Batam, Darmin Nasution, Kamis (14/4) malam lalu.

Saat itu, kata Yudi, Darmin mengaku tahu persis praktik permainan lahan di Batam.

"Dia tahu pulau di Batam dimiliki oknum pengusaha," ucapnya lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close