Fusena Digital, Penyedia Layanan Performance Intelligence Marketing
jpnn.com, JAKARTA - Di tengah pandemi yang sarat ketidakpastian, transformasi digital menjadi sebuah jawaban. Bagaimana tidak, pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun di Indonesia telah menggiring perubahan perilaku masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Pergeseran perilaku tersebut bernama adopsi teknologi.
Segala aktivitas, bahkan yang paling esensial, berangsur jadi serba daring: pembelajaran jarak jauh, bekerja dari rumah (work from home), meeting pekerjaan via video conference, belanja lewat e-commerce, hingga berolahraga secara virtual.
Mengutip Statista, Indonesia juga jadi negara dengan pengguna Facebook terbanyak ketiga pada Juli 2021, dengan total kurang lebih 130 juta pengguna, hampir mencapai setengah jumlah populasinya.
Tak ketinggalan, tren belanja online pun kian melambung. Melansir situs Kominfo, Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan bahwa e-commerce diproyeksikan meningkat hingga 48,4 persen sepanjang tahun 2021.
Salah satu penyedia layanan performance intelligence marketing di Indonesia adalah Fusena Digital.
Melansir situs resminya, Fusena Digital adalah perusahaan yang bergerak di industri internet, digital, dan teknologi dengan menyediakan jasa pemasaran dan konsultasi digital berbasis intelijen.
Founder dan CEO Fusena Digital Ergintianus Julianta mengatakan bahwa Fusena Digital hadir untuk memberikan dampak langsung pada setiap klien. Terlebih, tahun pertama pandemi memberi pukulan telak terhadap perekonomian.
"Fusena Digital hadir di tengah era pandemi, kami melihat, mendengar dan sedikit banyaknya ikut merasakan langsung (empati) bagaimana seluruh klien kami terdampak pada awal pandemi tahun lalu, maka itu Fusena Digital hadir dan sangat berfokus pada performance marketing yang bertujuan memberikan dampak (impact) langsung pada setiap klien yang bekerja sama dengan kami,” tutur Ergintianus saat acara ulang tahun Fusena Digital yang pertama di Ocha & Bella Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/12).