Gabung ISIS, Remaja Israel Berniat Serang Warga Yahudi
jpnn.com, YERUSALEM - Seorang warga negara (WN) Israel bernama Hamza Abu Zaila ketahuan bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Remaja berusia 20 tahun tersebut melakukan baiat kepada kelompok teroris tersebut dan bersumpah akan menyerang warga Yahudi.
Abu Zaila ditangkap pada Juli lalu setelah Dinas Intelijen Keamanan Dalam Negeri Israel (Shin Bet) mengendus penduduk Rahat itu menjalin kontak dengan pihak di mancanegara.
Pada Jumat (25/8), jaksa penuntut umum mengajukan dakwaan terhadap Zaila di Pengadilan Distrik Beersheba. Dalam dakwaan itu dibeberkan tentang aktivitas Zaila merekrut pihak lain demi kepentingan ISIS.
Usut punya usut, ternyata Zaila terpikat dengan ISIS karena terpapar konten di media sosial setahun lalu. Sebagian besar konten medsos itu berfokus pada misi dan operasi ISIS.
Selanjutnya, Abu Zaila bersumpah setia kepada ISIS dan mencoba memengaruhi orang-orang di sekitarnya untuk bergabung dengan kelompok yang dikenal juga dengan sebutan Daesh tersebut.
“Dia menunjukkan kepada mereka konten promosi online, bahkan mengunggah gambar dan video terkait ISIS,” demikian diberitakan Jerusalem Post.
Ketika secara resmi bergabung dengan kelompok teror itu, Abu Zaila terus menjalin kontak dengan anggota ISIS yang berada di luar Israel.