Gading Seno
Oleh Dahlan IskanYang menonton mengalahkan dalang siapa pun di jagad raya: ada yang 800.000 lebih. Setiap kali YouTube-nya muncul, puluhan ribu yang mengakses. Lalu ratusan ribu. Padahal belum setahun.
Mungkin ia hanya kalah dengan satu dalang: dalang kerusuhan.
Saya memang membawa portable Wi-Fi ke rumah sakit. Jadi saya bisa bebas akses ke mana saja.
Dua hari lalu saya ikut seminar Zoom tentang ekonomi. Yang pembicaranya Rizal Ramli, Didik J Rachbini, Anthony Budiawan, Salamuddin Daeng, dan Philip Widjaya.
Namun itu hanya membuat saya sedih. Angka-angka ekonomi yang dipaparkan tidak ada yang menghibur. Sama sekali. Bahkan digambarkan tahun ini akan sangat-sangat parah.
Habis seminar saya langsung nonton Seno Nugroho lagi. Agar cepat tertawa lagi.
Lakon yang saya pilih: Ontoseno Mencari Siapa Bapaknya. Rupanya itu lakon campuran. Di-mix dengan lakon Kawinnya Poncowolo bin Puntodewo dengan Dewi Pergiwati binti Arjuna.
Perkawinan itu nyaris batal gara-gara Pandita Durna –yang ingin menjodohkan Pergiwati dengan Lesmana yang banci, anak raja Astina. Ayah Pergiwati pun membatalkan perkawinan itu.