Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gading Seno

Oleh Dahlan Iskan

Sabtu, 16 Januari 2021 – 06:06 WIB
Gading Seno - JPNN.COM
Dahlan Iskan di ruang perawatan pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Surabaya. Foto: disway.id

Semua pertandingan olahraga bubar –di Indonesia. Namun Seno bisa dapat order show 26 kali sebulan selama Covid –sebelum ia meninggal dunia.

Order itu sebenarnya 30 sebulan, tetapi Seno perlu istirahat. Ia kosongkan empat hari untuk tarik napas.

Cara lama pentas wayang begini:

Anda order show. Biasanya harus datang sendiri ke rumah dalang. Disepakati tanggalnya.

Seno lantas mengadakan show di tempat Anda. Di halaman rumah Anda. Atau di lapangan. Di pinggir jalan. Atau di gedung.

Seno membawa semua gamelan, wayang satu peti, peralatan panggung, para penyanyi (sinden), para musisi (penabuh gamelan), dan pengeras suara. Menata semua itu perlu satu hari tersendiri.

Pertunjukan itu satu malam suntuk. Sampai jam 05.00 pagi.

Biayanya: sekitar Rp 150 juta.

Semua pertunjukan mati di zaman Covid ini, tetapi Seno justru berjaya. Mungkin ia hanya kalah dengan satu dalang: dalang kerusuhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News